Scroll To Top
News Trending
Diberdayakan oleh Blogger.

RESUME



RESUME

·        Kelompok 1 (Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat)

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,bekerjasama,terpimpin terkendali.dalam memanfaatkan sumber daya sarana-prasarana,data yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapain tujuan organisasi.
Peranan Organisasi : Suatu organisasi yang mempunyai arti penting dalam masyarakat,untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya,organisasi sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan disebuah lingkungan bermasyarakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat/wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda-beda contohnya adalah komunitas pecinta motor,yaitu otomania community,komunitas ini merupakan sesuatu wadah tempat berkumpul,sharing para penggemar motor dari seluruh penjuru indonesia.organisasi juga bisa dapat digunakan sebagai tem[pat pengontrolan/pengawasan terhadap kebijakan –kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan.

·        Kelompok 2 (Definisi Konflik Dalam Organisasi)
 Konflik adalah bagian dari kehidupan berorganisasi yang tidak dapat     dihindari. Dari segi ini konflik dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
a. Konflik individu dengan individu : Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu pimpinan dengan individu karyawan maupun antara inbdividu karyawan dengan individu karyawan lainnya.
b. Konflik individu dengan kelompok : Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok ataupun antara individu karyawan dengan kempok pimpinan.
c. Konflik kelompok dengan kelompok : Ini bisa terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan yang lain dalam berbagai tingkatan maupun antara kelompok karyawan dengan kelompok karyawan yang lain.
Bila terjadi sebuah konflik di organisasi, akan ada keuntungan-keuntungan yang didapatkan:
·         Konflik meningkatkan pertumbuhan, melalui pembelajaran untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam satu kebersamaan dengan orang lain.
·         Konflik meningkatkan kreativitas dan perubahan sebagai solusi untuk mengatasi perbedaaan-perbedaan diantara orang-orang yang terlibat.
·         Konflik meningkatkan perkembangan keahlian interpersonal karena setiap individu berusaha untuk berhubungan meskipun ada perbedaan diantara mereka
Tetapi konflik mengakibatkan kerugian juga seperti:
·        Tingkat stress yang lebih tinggi di antara pihak-pihak yang terlibat.
·        Produktivitas yang menurun karena usaha dan sumber daya diarahkan kembali pada konflik, bukannya pada pekerjaan anda.
beberapa macam contoh penyelesaian konflik ialah :
1. Menghindar : Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri
2. Mengakomodasi : Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan.
3. Kompromi atau Negosiasi : Masing-masing memberikan dan menawarkan cara penyelesaian masalah pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.
4. Memecahkan Masalah atau Kolaborasi : Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.
5. Bersikap Proaktif : Setiap anggota tim harus ikut aktif dalam penyelesaian konflik secara proaktif.
6. Komunikasi : Komunikasi yang lancer dapat menghindari diri dari kesalahpahaman sehingga lebih mudah dalam menyelesaikan konflik yang timbul.
7. Keterbukaan : Setiap anggota organisasi harus terbuka dalam masalah yang dihadapi agar konflik tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan baik. Dengan keterbukaan dalam masalah, konflik yang terjadi dapat ditangani sehingga menjadi konflik yang fungsional atau menguntungkan.
8. Cari Tahu Akar Masalah : Anggota organisasi harus mampu mencari sumber atau penyebab konflik yang sedang dihadapi, agar kita tahu langkah-langkah apa yang harus diambil terlebih dahulu dalam menyelesaikan konflik tersebut.
9. Adil : Bersikap adil artinya menempatkan diri kita dengan netral, tidak memihak pada salah satu indvidu atau kelompok yang sedang mengalami konflik tersebut.
·        Kelompok 3 ( Proses yang mempengaruhi pengambilan keputusan)
Pengertian Persepsi : proses yang digunakan individu mengelola dan menafsirkan yang dapat di tangkap olehpanca indra mereka dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka.
1.     Faktor Eksternal :
a)     Kontras
b)    Perubahan Intensitasi
c)     Pengulangan
d)    Novelty
e)     Sesuatu yang menjadi perhatian orang banyak
2.     Faktor Internal :
a)     Pengalaman atau Pengetahuan
b)    Harapan
c)     Kebutuhan
d)    Motivasi
e)     Emosi
f)      Budaya
TIGA KRITERA KEPUTUSAN ETIS
a.     Kriteria Utilitarian
b.     Kriteria yang menekan pada hak
c.      Riteria menekankan kepada keadilan
·        Kelompok 4 ( Pengertian dan Proses Komunikasi)
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).
Rangkaian model proses komunikasi melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1.     Tahap penciptaan gagasan
2.     Tahap penyusunan gagasan dalam bentuk symbol atau tanda-tanda sandi
3.     Tahap pengiriman
4.     Tahap penerimaan
5.     Tahap menginterpretasikan gagasan atau pesan yang diterima
6.     Tahap pemberian tanggapan.

Unsur-unsur Komunikasi
a.     Komunikator
b.     Menyampaikan Berita dalam hal ini Menyiarkan
c.      Berita yang di sampaikan dalam bentuk laporan,saran
d.     Komunikan
e.      Tanggapan
Dari segi sifatnya, dapat dibedakan menjadi:
Komunikasi Lisan
Komunikasi Tertulis
Dari segi arahnya, dapat dibedakan menjadi:
Komunikasi Ke Atas
Komunikasi Ke Bawah
Komunikasi Diagonal Ke Bawah
Komunikasi Diagonal Ke Atas
Komunikasi Horisontal
Komunikasi Satu Arah
Komunikasi Dua Arah
Dari segi lawannya, dapat dibedakan menjadi:
Komunikasi Satu Lawan Satu
Komunikasi Satu Lawan Banyak
Komunikasi Banyak Lawan Satu
Komunikasi Kelompok Lawan Kelompok
Komunikasi Formal
Komunikasi Informal

·         Kelompok 5 ( Perubahan dan Perkembangan Organisasi)
Proses Terjadinya Perubahan
 Yang dimaksud dengan proses perubahan organisasi adalah tata urutan atau langkah langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi
strategi untuk memenuhi beberapa keseluruhan tujuan dari suatu                 organisasi.Langkah tersebut terdiri dari :
a.     Mengadakan Pengkajian
b.    Mengadakan Identifikasi
c.      Menetapkan Perubahan
d.    Menentukan Strategi
e.      Melakukan Evaluasi
Pengembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat dan akurat tentang permasalahan yang dihadapi oleh suatu organisasi.
Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi terhadap suatu organisasi.
Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.

Pengembangan pada organisasi memiliki tujuan sebagai berikut:
Menciptakan keharmonisan hubungan kerja antara pimpinan dengan staff maupun anggota organisasi yang lain.
Menciptakan kemampuan untuk memecahkan masalah organisasi secara terbuka dan terstrukktur.
Menciptakan keterbukan dalam berkomunikasi
2.1Langkah-langkah Perubahan Organisasi
                               i.            Incease Urgency
                             ii.            Build The Guiding team
                          iii.            Get The Right Vision
                          iv.            Communicating for Buy In
                             v.            Empower Action
                          vi.            Create Short Term Win
                        vii.            Don’t Let Up
                     viii.            Make change stick
·        Kelompok 6 (Arti Penting Kepemimpinan Dalam Organisasi)
Pengertian Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain atau seni mempengaruhi orang lain dalam situasi tertentu guna mencapai tujuan tertentu.
Sifat-sifat kepemimpinan

Teori Keturunan

Teori keturunan disebut juga teori pembawaan lahir atau teori genetis.

Teori Kharismatis : Teori Kharismatis menyatakan bahwa seseorang menjadi pemimpin karena orang tersebut mempunyai kharisma (pengaruh) yang sangat besar

Teori Bakat : Teori Bakat disebut juga teori ekologis, yang berpendapat bahwa pemimpin itu lahir karena bakatnya

Teori Sosial : Teori Sosial beranggapan bahwa pada dasarnya setiap oran berhak menjadi pemimpin

tipe-tipe kepemimpinan dalam pendidikan dapat dibagi menjadi tiga tipe, antara lain:

Tipe Otokratis

Tipe Demokratis

Tipe Open Leadership

Unsur-unsur dalam kepemimpinan menurut Hadari (2003;70)
1.     Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin (leader).
2.     Adanya orang lain yang dipimpin
3.     Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya
4.     Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung dalam suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar maupun kecil.

Ada beberapa teori tentang kepemimpinan antaralain yaitu :
Teori Kelebihan
Teori Sifat
Tipe Laisser Faire
Tipe Paternalistic
Tipe Militeristis

Share This:

Labels:

No Comment to " RESUME "

Lifestyle

Sports