ARTI PENTING ORGANISASI DALAM MASYARAKAT
Jumat, 10 Oktober 2014
/
No Comments
DALAM
MASYARAKAT
Disusun Oleh:
Adi Aulia
|
(10113183)
|
Anthony Martono
|
(11113317)
|
Chandra Febriawan
|
(11113867)
|
Dwi Nur Rahmawati
|
(12113684)
|
Imam Setya Utama
|
(14113317)
|
Muhammad Iqbal N
|
(15113997)
|
Reza Destriansyah
|
(17113494)
|
Suci Fajarwati R
|
(18113656)
|
Zulfikar R L
|
(19113684)
|
Kelas : 2KA07
JURUSAN SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
- 2015
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tentang “Arti
Penting Organisasi dalam Masyarakat”. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini sesuai yang diharapkan.
Izinkanlah penulis untuk
menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam rangka
menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik dari
pembaca yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa
mendatang.
Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Depok, 29 September 2014
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial. Setiap
manusia tentunya membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
masing-masing. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia juga membutuhkan suatu wadah
untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Wadah inilah yang sering kita sebut
dengan nama organisasi. Organisasi dibentuk karena untuk mempermudah masyarakat
atau beberapa orang dalam bersosialisasi. Serta menampung visi dan misi yang
sama. Oleh karena itu dalam penulisan makalah ini penulis akan membahas tentang
arti penting organisasi masyarakat. Penulis berharap dengan dibuatnya makalah
ini, pembaca dapat memanfaatkan sebuah organisasi menjadi tempat yang positif
di kehidupannya.
1.
Apa
arti dari organisasi?
2.
Apakah
cirri dari organisasi yang baik?
3.
Apa
peran dari organisasi?
4.
Apa
prinsip organisasi?
5.
Apakah
alasan masyarakat mengikuti organisasi?
6.
Apa
saja contoh dari organisasi?
7.
Adakah
contoh kasus di masyarakat?
1.
Untuk
mengetahui arti dari organisasi.
2.
Untuk
mengetahui manfaat dari organisasi.
1.
Dapat
menambah wawasan dan pengetahuan tentang organisasi.
2.
Dapat
lebih memahami arti dari organisasi dalam masyarakat.
3.
Dapat
mengetahui manfaat dan dampak dari organisasi.
Organisasi adalah suatu wadah atau tempat yang
memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai
oleh individu secara sendiri-sendiri. Atau dapat didefinisikan, organisasi
merupakan sekelompok individu yang berkumpul dalam suatu wadah untuk mencapai
suatu tujuan yang sama. Pandangan arti lainnya dari organisasi menurut para
ahli yakni sebagai berikut:
1.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu
pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah pengarahan atasan
mengejar tujuan bersama.
2.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi
adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
4.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa organisasi
adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
5.
Prof Dr. Sondang P. Siagian mendefinisikan
organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu
tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang /
beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut
dengan bawahan.
6.
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan organisasi
ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari
sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya
merupakan alat dan wadah saja.
7.
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan organisasi
adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk
bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
8.
James D Mooney berpendapat bahwa organization is the form of every human,
association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah
setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
9.
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa
organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of
cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi
yang sama.
10. Paul Preston dan Thomas
Zimmerer mengatakan bahwa organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people,
arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
- Memiliki anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya. Organisasi yang baik, menuntut para anggotanya memiliki Kartu Tanda Anggota agar bisa didata dengan jelas. Ini juga untuk menghindari adanya rombongan liar atau anggota gelap yang mengakibatkan organisasi menjadi semrawut kepengurusannya.
- Jelas keberadaan dan posisinya dalam masyarakat. Maksudnya adalah organisasi ini harus mempunyai basis yang jelas, yaitu dimana sebagian besar aktifitas dalam organisasi tersebut dilaksanakan. Organisasi ini harus mempunyai nama, lambang, tujuan yang jelas, dan anggaran yang terperinci.
- Memiliki kepengurusan dan susunan manajemen yang jelas pembagian tugasnya. Tiap-tiap divisi bisa secara aktif menjalankan tugasnya. Sehingga tidak hanya ketua yang berperan aktif.
- Mengacu pada manajemen yang sehat. Semua tahapan dalam menjalankan roda organisasi (planning, action, evaluation) harus selalu dimusyawarahkan. Urusan administrasi dalam manajemen juga harus mendapat perhatian serius.
- Mendapat tempat di hati masyarakat. Artinya masyarakat harus bisa merasakan manfaat yang besar dari keberadaan organisasi tersebut. Maka organisasi dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan para anggotanya dan masyarakat sekitar.
Organisasi dalam masyarakat mempunyai peranan
penting dalam menyalurkan aspirasi dan kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi
oleh organisasi tersebut. Di samping itu dengan adanya organisasi akan
memudahkan masyarakat untuk menyalurkan suara dari pada dilakukan
sendiri-sendiri. Dengan adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang
jelas ke masing-masing pengurus organisasi maka apabila ditemukan kesulitan
dalam berorganisasi dapat diselesaikan dengan bersama.
Selain itu, organisasi juga merupakan suatu wahana
aktualisasi diri manusia/individu. Manusia hidup saling membutuhkan satu sama
lain, dari hal tersebut timbul keinginan untuk membentuk suatu kelompok yang
mempunyai suatu pandangan yang sama, baik pandangan berpolitik, berkesenian,
atau pandangan hidup lainnya. Namun apabila di dalam organisasi tersebut ada
salah satu individu yang tidak memiliki pandangan yang sama, maka individu
tersebut akan keluar dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, organisasi
dapat dikatakan sebagai wahana aktualisasi diri.
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam
masyrakat, karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih
aktif dalam lingkungan dan kehidupannya. organisasi bisa dijadikan sebagai
pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat.
Hal yang paling utama organisasi merupakan tempat/wadah aspirasi dari seklompok
individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus yaitu bismania
community. Komunitas ini merupakan sesuatu wadah tempat berkumpul dan berbagi
info untuk para penggemar bus dari seluruh penjuru Indonesia. Organisasi juga
dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan atau pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan
dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut
organisasi berbasis politik. Organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu
pemerintahan. Dengan demikian organisasi dapat digunakan dalam segala bidang
kehidupan.
Berikut ini adalah beberapa prinsip dalam sebuah
organisasi, diantaranya:
1.
Organisasi
harus memiliki tujuan yang jelas. Hal ini tentunya harus dimiliki oleh sebuah
organisasi. Karena dengan jelasnya tujuan dalam sebuah organisasi para
pengikut/anggota organisasi tersebut dapat mengetahui arah tujuan organisasi
tersebut. Sehingga organisasi harus memiliki misi dan visi agar terus berjalan
dan tidak berhenti ditengah jalan.
2.
Harus
ada kepemimpinan. Hal ini dikarenakan agar sebuah organisiasi dapat berjalan
dibawah kordinasi, perintah, dan pengawasan yang tepat.
3.
Harus
ada pembagian pekerjaan atau tugas. Untuk mencapai tujuan dengan tepat maka
setiap anggota dari organisasi harus mempunyai tugas masing-masing.
4.
Memiliki
tanggung jawab. Keberadaan sebuah organisasi merupakan tanggung jawab
elemen-elemen yang ada di dalamnya. Bukan hanya sekedar tanggung jawab ketua
atau pemimpin tapi organisasi adalah tanggung jawab bersama.
Dewasa ini banyak sekali organisasi dalam
masyarakat. Seorang pakar organisasi yakni
Hebert G Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang lebih memilih untuk
beroganisasi dibandingkan dengan sendiri (individu):
1.
Alasan
Sosial (social reason)
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial, maka
manusia adalah makhluk yang hidup secara berkelompok. Oleh karena itu, manusia
akan merasa sangat penting untuk mengikuti organisasi untuk bersosialisasi atau
pergaulan maupun untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini dapat kita temui pada
organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual atau ekonomi.
2.
Alasan
Materi (material reason)
Melalui organisasi manusia dapat melakukan beberapa
macam hal yang tidak mungkin manusia itu lakukan sendiri. Beberapa hal itu
diantaranya:
a.
Dapat
menambah kemampuan.
b.
Dapat
menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran (tujuan).
c.
Dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman dari generasi-generasi sebelumnya.
d.
Organisasi
merupakan sekumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, dengan arti
bahwa organisasi dapat mencapai tujuan yang diharapkan bersama-sama.
Setelah kita mengetahui tentang arti dari organisasi
maka berikut adalah contoh dari beberapa organisasi yang ada di Indonesia atau
yang masyarakat ketahui, diantaranya:
1.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
2.
Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)
3.
Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK)
4.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
5.
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
6.
Rukun Warga (RW)
7.
Rukun Tetangga (RT)
8.
Karang Taruna
9.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
10.
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
11.
Pelindung Masyarakat (Linmas)
12.
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
13.
Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
14.
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
15.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
16.
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
17.
Forum Kemintraan Polisi & Masyarakat (FKPM)
18.
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
19.
Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)
20.
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan masih banyak
lagi.
Siapa yang tidak kenal dengan sosok Basuki Tjahaja
Purnama atau sering disapa dengan sebutan “Ahok”. Beliau merupakan pria
kelahiran Gintung, Belitung Timur pada 29 Juni 1966. Pria yang kini berusia 48
tahun ini merupakan salah satu pelopor yang dikenal jujur dan mengabdi pada
masyarakat.
Saat ini berita sedang dihebohkan dengan pengunduran
Ahok dari partai Gerindra. Ini membuat kaget beberapa orang. Mengingat dari
sebelumnya partai Gerindra lah yang mengusung namanya menjadi Cagub dan
Cawagub. Hingga akhinrnya sukses menjadi DKI 2 (Wakil Gubernur DKI) dan
sekarang akan mengggantikan bapak Jokowi yang akan menjadi Presiden. Dengan terpilihnya Joko Widodo
menjadi Presiden RI-2014 membuat pria ini harus menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kisruh
Pilpres kemarin rupanya belum selesai di MK. Koalisi Merah Putih berwacana
untuk mengembalikan sistem pemilihan kepala daerah menjadi pemilihan di DPR
saja, bukan pemilihan langsung. Ahok menentang keras hal ini karena menurutnya,
ini adalah kemunduran dalam demokrasi. Selama ini, Ahok bukanlah orang yang
tunduk dengan partai jika ia sudah tidak lagi satu jalan.
“Dari awal saya bilang saya gak
pernah loyal sama partai yang tidak sesuai dengan konstitusi. Kalau Gerindra
punya pandangan konstitusi tentang pilkada lewat DPRD, kenapa waktu menarik
saya dari Golkar mengatakan kita perjuangkan pilihan rakyat?,” ucap putra
sulung Indra Tjahaja Purnama itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan,
Jakarta Pusat. Ia mengajukan surat pengunduran diri dan kini, cerita terus
bergulir. Ahok dituduh sebagai kutu loncat, aji mumpung, pengkhianat dan masih
banyak lagi. Namun tidak sedikit yang mendukungnya, bahkan memberinya semangat
agar jangan takut pada struktural seperti itu.
Seperti yang tertulis pada Koran
republika dan liputan 6:
Sikap Tegas Ahok Jadi Tamparan Keras untuk Gerindra
10
September 2014 14:33 WIB
Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA-- Direktur Charta Politica, Yunarto Wijaya mengatakan mundurnya Basuki
Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok dari partai Gerindra menjadi
tamparan bagi Gerindra dan sistem kepartaian secara keseluruhan. Menurut
Yunarto, sikap Gerindra yang terkesan otroriter dan tertutup membuat Ahok
memutuskan untuk keluar dari Gerindra.
"Ahok
sejak awal konsisten dengan sikap pemilihan langsung. Artinya sederhana
bagaimana mungkin kepala daerah berperestasi tidak diberi ruang untuk
memberikan pendapat terkait kebijakan partai mengenai RUU Pilkada," ujar
Yunarto Wijaya saat dihubungi Republika Rabu (10/9).
Ia
menjelaskan, keputusan yang diambil Gerindra untuk mendukung RUU Pilkada tidak
dilandasi dan berasal dari orang-orang yang mengerti lapangan seperti Ahok. Ia
mengatakan, mundurnya Ahok ini menjadi pilihan tepat agar Ahok bisa lebih berkarya
untuk membangun Jakarta tanpa menggunakan atribut partai.
Mundurnya
Ahok ini juga membuat sistem partai di Indonesia ikut melakukan evaluasi
khususnya untuk partai yang terkesan elite, otoriter dan tidak merakyat. Ia
menambahkan, sebagai partai yang miskin kader terbaik, mundurnya Ahok dari
Gerindra akan mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap partai Gerindra.
"Apalagi
yang dilihat dari Gerindra, jika kader terbaik untuk level Nasional
mengundurkan diri," katanya.
Dari kasus diatas dapat ditarik
sebuah penyelesaian bahwa jika dalam organisasi politik dibutuhkan sebuah
kesamaan berpikir secara politik. Oleh karena itu Ahok sebagai serorang kader
Gerindra tidak setuju dengan adanya RUU pilkada. Yang nantinya RUU tersebut
akan menjadikan rakyat semakin tertindas oleh pemerintahan yang tidak bersih.
Beliau berani mengambil keputusan yang lebih baik mengundurkan diri dari kader
partai Gerindra yang memiliki pemikiran politik yang dapat merugikan rakyat.
Kesamaan berpikir di dalam sebuah organisasi sangatlah penting untuk mencapai
tujuan yang sama. Dan setiap organisasi harus siap menghadapi pola pikir dari
anggota yang berbeda-beda. Jika dari organisasi tersebut tidak dapat menerima
perbedaan tersebut, maka akan mengakibatkan pecahnya organisasi itu. Sehingga
pola pikir yang berbeda ini harus diterima pada setiap organisasi. Agar anggota
dari organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama
sesuai apa yang diharapkan.
Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara
berkelompok. Dengan demikian manusia akan merasa sangat penting untuk mengikuti
organisasi, untuk bersosialisasi diantara manusia yang satu dengan manusia yang
lainnya. Karena organisasi merupakan kumpulan dari beberapa individu yang
berkumpul dalam suatu tempat untuk mencapai sebuah tujuan yang tidak dapat
dicapai oleh individu tersebut secara sendiri-sendiri. Sebuah organisasi harus
memiliki tujuan yang jelas. Agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai
dengan harapan. Selain itu dengan mengikuti organisasi kita dapat
mengaktualisasi diri, memiliki kemampuan yang lebih, dan juga menambah
pengetahuan yang mungkin tidak kita dapat dalam pendidikan. Dan masih banyak
lagi manfaat yang dapat kita ambil dengan mengikuti sebuah organisasi tersebut.
Suatu organisasi juga mempunyai arti penting dalam
masyarakat, karena organisasi dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk
lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya. Agar organisasi dapat berjalan
dengan baik maka sebuah organisasi memiliki beberapa prinsip. Prinsip-prinsip
yang dipegang teguh oleh organisasi, diantaranya; memiliki tujuan yang jelas,
harus ada seorang pemimpin, terdapat pembagian tugas kepada para anggota, dan
juga memiliki tanggung jawab didalam organisasi tersebut. Oleh karena itu kita
harus lebih selektif dalam memilih organisasi agar tujuan yang diinginkan dapat
tercapai dengan baik.
Diharapkan setelah membaca makalah “Arti Penting Organisasi dalam Masyarakat”
dapat lebih selektif dalam memilih organisasi yang ingin dituju. Karena
organisasi merupakan wadah atau tempat dari beberapa orang untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Sebuah organisasi harus memiliki tujuan yang jelas.
Organisasi ini dapat dijadikan beberapa tempat untuk berkembangnya kemampuan
seseorang dan untuk berlatih bersosialisasi. Oleh karena itu sebagai masyarakat
yang cerdas kita harus dapat mengikuti organisasi yang bermanfaat. Untuk diri
kita dan orang lain.
Donnelly, Gibson
mancevich. 1996. Organisasi Jilid 1 Edisi ke-8. Jakarta: Binarupa Aksara
Sumber Internet: